- Baterai: 12.000 mAh, mendukung fast charging 33W dan reverse wired charging 27W.
- Desain & Bobot: Warna Graphite Gray, bobot 890 gram.
Peningkatan paling mencolok tentu ada di sektor baterai jumbo 12.000 mAh yang jarang ditemukan pada tablet kelas menengah.
Dengan dukungan pengisian cepat 33W, pengguna tak perlu lama menunggu daya terisi penuh.
Daya Tarik untuk Pasar Indonesia
Meski Redmi belum mengumumkan apakah Pad 2 Pro akan masuk resmi ke Indonesia, minat pengguna tanah air diprediksi cukup tinggi.
Pasalnya, tren penggunaan tablet kini bukan hanya untuk hiburan seperti menonton film atau main gim, tapi juga untuk bekerja, belajar online, hingga kreasi konten.
Dengan harga yang biasanya lebih kompetitif dibanding merek lain, Xiaomi punya peluang besar untuk mendominasi pasar tablet menengah.
Apalagi, keberadaan quad speaker Dolby Atmos dan layar 120Hz berpotensi jadi nilai tambah bagi pengguna di kota besar seperti Bandung yang makin membutuhkan perangkat serba bisa, baik untuk produktivitas maupun hiburan.
Antusiasme Publik Menunggu Debut Resmi
Respon publik di forum teknologi cukup beragam. Banyak yang memuji keberanian Redmi menghadirkan baterai ekstra besar yang bisa jadi “game changer” di kelas tablet menengah.
Namun, ada juga yang menyoroti bobotnya yang mendekati 1 kg, dianggap agak berat untuk pemakaian jangka panjang.
Terlepas dari itu, tren tablet murah dengan fitur premium memang sedang naik daun.