Xiaomi mengumumkan kisaran harga Xiaomi 17 Pro di CNY 5.000–6.000 (sekitar Rp11 juta–Rp13 juta) dan Xiaomi 17 Pro Max di CNY 6.000–7.000 (sekitar Rp13 juta–Rp15 juta).
Harga ini berlaku untuk pasar Tiongkok, sehingga jika dirilis global, konsumen harus siap dengan tambahan premium.
Dengan positioning harga ini, Xiaomi jelas ingin mengokohkan dirinya di kelas flagship sejajar dengan iPhone, bukan lagi sekadar “flagship killer” seperti citra di masa lalu.
Fitur Unik: Layar Belakang Multifungsi
Selain performa, Xiaomi menyematkan layar kecil di bagian belakang perangkat.
Layar ini dapat digunakan untuk berbagai fungsi seperti mengatur panggilan, kontrol musik, menampilkan info perjalanan, countdown, hingga berfungsi sebagai viewfinder kamera utama.
Fitur ini membuat pengalaman selfie berbeda, karena pengguna bisa memanfaatkan kamera belakang beresolusi tinggi untuk hasil foto yang lebih tajam.
Lu Weibing bahkan menyamakannya dengan layar cover pada ponsel lipat model flip, namun dengan implementasi lebih praktis.
Publik dan Netizen: Kagum tapi Tetap Skeptis
Reaksi publik terhadap perbandingan langsung dengan iPhone cukup beragam.
Sebagian fans Xiaomi memuji keberanian perusahaan menantang Apple secara terbuka, apalagi dengan dukungan chipset eksklusif.
Baca Juga: Meluncur 24 September 2025, Honor X9d dengan Baterai Raksasa Bisa Tahan Main Seharian
Namun ada juga yang skeptis, menilai desain kamera Xiaomi masih terlalu mirip dengan iPhone meski perusahaan mengklaim sebaliknya.
Di platform media sosial Tiongkok, diskusi soal "copy or not" terus ramai. Meski demikian, publik tetap menaruh ekspektasi tinggi pada performa Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang bakal jadi daya tarik utama.