HUKAMANEWS – Samsung kembali jadi sorotan setelah firmware uji coba One UI 8.5 untuk Galaxy S25 Ultra terdeteksi di server internal perusahaan.
Padahal, distribusi One UI 8.0 stabil untuk seri Galaxy S25 baru saja dimulai awal pekan ini dan masih berlangsung secara bertahap ke berbagai negara.
Temuan ini memicu spekulasi bahwa Samsung bergerak cepat menyiapkan pembaruan besar berikutnya, bahkan sebelum seluruh pengguna global mencicipi versi stabil One UI 8.0.
Bagi para pengguna setia Samsung, hal ini bisa jadi sinyal menarik sekaligus membingungkan: apakah S25 Ultra akan segera kebagian versi 8.5, atau harus menunggu hingga seri penerus Galaxy S26 resmi dirilis tahun depan?
Bocoran firmware internal tersebut memiliki kode S938BXXU5CYIA/S938BOXM5CYIA/S938BXXU5CYIA, namun publik tak bisa mengunduhnya.
Pasalnya, Samsung sudah menutup celah keamanan yang sebelumnya memungkinkan pengguna mengunduh firmware uji coba untuk perangkat mereka.
One UI 8.5: Jembatan Menuju Era Galaxy S26?
Meski belum ada detail resmi soal fitur, biasanya update “.5” pada One UI membawa peningkatan signifikan dari sisi pengalaman pengguna.
Mulai dari optimasi baterai, stabilitas kamera, hingga integrasi AI yang lebih halus.
Samsung sendiri kabarnya juga tengah mengembangkan One UI 8.5 untuk Galaxy S26, yang kemungkinan besar menjadi debut utama versi ini.
Artinya, Galaxy S25 dan model sebelumnya baru akan kebagian One UI 8.5 versi stabil setelah S26 diluncurkan. Pola ini mirip dengan strategi Samsung pada generasi Galaxy sebelumnya.
Baca Juga: Xiaomi 17 Pro Max Pamer Magic Back Screen, Inovasi Keren atau Cuma Gimmick Marketing?
Di sisi lain, publik mempertanyakan apakah strategi ini akan membuat pengguna S25 Ultra merasa “dipinggirkan” terlalu cepat.
Apalagi perangkat flagship ini baru rilis awal 2025 dengan harga premium yang mencapai Rp13–15 juta di pasar global.