Meski demikian, keputusan ini tetap menyisakan tanda tanya. Apakah Google akan benar-benar meninggalkan pasar tablet, atau hanya menunggu momentum baru untuk kembali bersaing?
Jika melihat sejarah, Google beberapa kali menghentikan produk yang dianggap kurang menjanjikan, sebelum kemudian bangkit dengan pendekatan berbeda.
Bagi konsumen, mundurnya Google mungkin tidak terlalu berdampak besar, karena pilihan tablet di pasar masih didominasi Apple dan Samsung.
Namun, absennya Google bisa berarti hilangnya salah satu pemain besar yang seharusnya bisa menghadirkan persaingan sehat.
Baca Juga: Harga Mulai Rp1,4 Jutaan, Samsung Galaxy A07 Resmi Rilis di Indonesia Bawa Spesifikasi Lebih Kencang
Kini, publik menunggu langkah berikutnya dari Google.
Apakah perusahaan itu akan fokus memperkuat lini smartphone Pixel dan perangkat AI, atau justru menyiapkan kejutan baru di masa depan?***