Sementara itu, Soft Light Edition dibanderol 2.799 yuan (Rp6,3 jutaan) untuk RAM 12 GB/256 GB, serta 3.199 yuan (Rp7,2 jutaan) untuk RAM 12 GB/512 GB.
Belum ada kepastian kapan perangkat ini akan masuk ke pasar global, termasuk Indonesia.
Kehadiran Huawei MatePad 11,5 S 2025 menunjukkan strategi Huawei yang tetap agresif di tengah persaingan tablet Android yang kian ramai.
Perangkat ini tidak hanya menawarkan desain ramping dan layar inovatif, tetapi juga menyatukan fitur AI yang semakin relevan dengan kebutuhan pengguna modern.
Baca Juga: Bocoran Honor V Flip 2, Punya Layar Jumbo Kamera 200 MP dan Baterai Raksasa Siap Saingi Samsung
Jika nantinya hadir di Indonesia dengan harga kompetitif, tablet ini berpotensi menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang mencari perangkat serbaguna untuk bekerja, belajar, maupun hiburan.
Bagi konsumen, pilihan tablet makin beragam. Pertanyaannya kini, apakah Huawei mampu mengulang kesuksesan lini MatePad sebelumnya di pasar internasional? Waktu yang akan menjawab.***