Baterainya pun tak kalah mencengangkan, diprediksi berkisar antara 7.000 mAh hingga hampir 8.000 mAh.
Bahkan chipset yang digunakan pun belum diumumkan secara resmi, diduga memakai Snapdragon 7s Gen 4.
Sementara itu, CMF juga resmi meluncurkan Watch 3 Pro dengan layar lebih besar 1,43 inci dan bodi logam presisi, dibanderol sekitar 99 dolar Amerika di beberapa pasar.
Fitur barunya cukup menarik, mulai dari dukungan dual GPS hingga integrasi ChatGPT.
Vivo juga diam-diam menyiapkan ponsel baru dengan baterai super jumbo 8.000 mAh dan prosesor Dimensity 9400+, yang diduga kuat akan dirilis sebagai iQOO Z10 Turbo Pro+.
Di sisi lain, Nokia tampaknya bersiap melisensikan kembali nama mereknya ke produsen ponsel baru.
Baca Juga: Oppo Reno14 FS Bikin Ngiler, Punya Layar AMOLED 120Hz dan Kamera Sony, Ini Bocoran Harganya
Setelah tak lagi digunakan oleh HMD Global, kini Nokia membuka peluang kerja sama dengan pemain besar atau bahkan startup baru.
Terakhir, OnePlus dikabarkan bakal mengubah strategi peluncuran dengan memperkenalkan OnePlus 15 dan Ace 6 secara bersamaan pada Oktober mendatang.
Langkah ini menjadi menarik karena sebelumnya, lini OnePlus dan Ace biasanya diumumkan dalam waktu terpisah.
Gelombang bocoran yang muncul pekan ini memperlihatkan bahwa industri smartphone sedang bersiap menyambut paruh akhir 2025 dengan gebrakan dari berbagai merek ternama.
Google, sebagai salah satu pemain kunci, tampaknya tak ingin kehilangan momentum untuk kembali menguasai panggung utama.
Baca Juga: Bukan Mate XT 2! Huawei Bocorkan Mate XTs, Ponsel Lipat Tiga Super Mahal yang Laku Keras di China
Dengan desain resmi yang sudah dibuka ke publik dan peluncuran yang semakin dekat, kita tinggal menunggu kejutan lain dari raksasa teknologi ini dalam beberapa minggu ke depan.***