Sebelum kehadiran charger 100W terbaru ini, Xiaomi sebenarnya sudah lebih dulu merilis charger GaN 100W dengan model MDY-16-EL.
Charger tersebut dirancang untuk mendukung Power Delivery (PD) 100W dan protokol pengisian privat 100W, namun lebih difokuskan untuk laptop ketimbang ponsel pintar.
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada segmen penggunaannya.
Jika GaN 100W lebih menyasar perangkat dengan kebutuhan daya besar seperti laptop, maka MDY-18-EW dirancang khusus untuk mendukung smartphone flagship terbaru Xiaomi.
Dengan adaptasi ini, Xiaomi tampaknya ingin menghadirkan pengalaman pengisian daya yang tidak hanya cepat, tapi juga praktis dan relevan untuk pengguna mobile.
Pengisian Penuh Hanya Dalam Satu Jam?
Salah satu hal yang paling mencuri perhatian dari rumor ini adalah klaim bahwa charger 100W tersebut mampu mengisi penuh baterai 7.000mAh hanya dalam satu jam.
Jika ini terbukti benar, maka Xiaomi akan berhasil menghadirkan lompatan besar dalam efisiensi daya dibandingkan dengan standar pengisian saat ini.
Sejumlah laporan juga menyebutkan bahwa Xiaomi 16 akan dibekali baterai 7.000mAh, sementara varian tertingginya, Xiaomi 16 Pro, diprediksi hadir dengan kapasitas baterai mencapai 7.500mAh.
Selain dukungan pengisian kabel 100W, Xiaomi 16 Pro juga disebut akan dibekali fitur wireless charging 50W, yang menjadi salah satu keunggulan tersendiri di kelas premium.
Inovasi di Tengah Tren Penghilangan Charger
Yang menarik, Xiaomi justru menempuh langkah berlawanan dari tren pasar.
Baca Juga: Bocoran Fold8 Bikin Heboh, Samsung Coba Material Baru demi Bawa Kembali Fitur yang Dihapus di Fold7!
Di saat produsen besar seperti Samsung dan Apple ramai-ramai menghapus charger dari kotak penjualan demi alasan lingkungan, Xiaomi justru mengemas fitur pengisian cepat 100W dalam satu paket lengkap.