Perlu dicatat, harga untuk pasar Eropa seperti Spanyol biasanya tidak bisa langsung dibandingkan begitu saja dengan harga di pasar Asia, termasuk Indonesia.
Penyesuaian harga seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti bea masuk, pajak, dan daya beli masyarakat di tiap negara.
Jadi, bisa saja nanti saat benar-benar dirilis secara resmi di Indonesia, angka yang muncul berbeda dari bocoran awal ini.
Meski begitu, munculnya angka tersebut memberikan gambaran awal bahwa perangkat ini memang menyasar kelas premium.
Kamu yang sudah mengincar handheld ini sejak awal, bisa mulai memperkirakan anggaran dari sekarang.
Mengingat tren gaming portabel yang makin populer, terutama setelah kesuksesan berbagai konsol handheld belakangan ini, Asus tampaknya ingin tampil beda dengan menawarkan pengalaman bermain yang mendekati performa PC gaming dalam bentuk genggam.
Dengan spesifikasi yang dikabarkan tinggi dan embel-embel kolaborasi nama Xbox, Asus ROG Xbox Ally jelas bukan sekadar gimmick.
Tapi tetap saja, harga yang tinggi bisa jadi tantangan tersendiri, terutama untuk pasar seperti Indonesia.
Apakah kamu termasuk yang sudah siap untuk mengadopsi konsol ini sejak hari pertama rilis?
Atau akan menunggu konfirmasi harga resmi terlebih dulu sebelum membuat keputusan?
Yang jelas, sampai Asus buka suara secara resmi, semua informasi ini masih sebatas spekulasi berbasis bocoran.
Namun tetap menarik untuk disimak, karena bisa jadi Asus memang sedang mempersiapkan strategi pemasaran yang penuh kejutan.***