Sementara itu, Galaxy Z Flip7 juga tampil lebih ramping dengan ketebalan hanya 13,7 mm saat dilipat.
Bobotnya tetap di angka 188 gram, namun kapasitas baterainya kini ditingkatkan menjadi 4.300mAh.
Layar luar ponsel ini kini mencapai 4,1 inci dan mendukung tampilan edge-to-edge.
Sedangkan layar bagian dalamnya tetap luas di angka 6,9 inci.
Fitur kamera mungkin tak banyak berubah, tapi dukungan video HDR 10-bit jadi nilai tambah tersendiri, terutama untuk kamu yang suka merekam konten.
Di sisi lain, Galaxy Z Flip7 FE hadir sebagai versi hemat.
Baca Juga: Jelang Rilis Resmi Redmi 15C Pamer Desain dan Spesifikasi Gahar, Harga Cuma 1,9 Jutaan Lho!
Sayangnya, ponsel ini terlihat seperti versi "daur ulang" dari Z Flip6, dengan chipset Exynos 2400 menggantikan Snapdragon 8 Gen 3.
Performa keduanya mirip, namun efisiensinya masih jadi tanda tanya besar.
Flip7 FE juga punya kapasitas baterai yang sama dengan Flip6, yaitu 4.000mAh, dengan RAM yang diturunkan jadi 8GB dari 12GB.
Yang menarik, harganya lebih murah hingga $200 dari Flip6 saat pertama dirilis, walau versi lawas Flip6 yang kini masih tersedia kadang bisa didapat dengan harga lebih rendah dari FE.
Satu hal yang patut dicatat, Galaxy Z Flip7 versi reguler kali ini hadir dengan chip Exynos 2500 di seluruh pasar global, termasuk Amerika Utara, sebuah keputusan yang jarang dilakukan Samsung sebelumnya.
Baca Juga: Serius Cuma Rp2 Jutaan? Ponsel Infinix Hot 60 Pro Bawa Spek Sultan Harga Ramah di Kantong
Melihat semua perbedaan di atas, keputusan kini ada di tangan kamu.
Apakah kamu akan memilih Fold7 dengan desain lebih ringan tapi fitur berkurang, Flip7 dengan performa stabil dan baterai besar, atau Flip7 FE yang lebih ramah di kantong?