Belum ada penjelasan resmi dari perusahaan mengenai alasan mengapa Galaxy Z Flip7 FE absen dari kanal distribusi operator seluler di AS.
Beberapa analis menduga ini bisa berkaitan dengan strategi segmentasi produk, pengendalian pasokan, atau bahkan masalah teknis terkait sertifikasi jaringan.
Namun yang pasti, langkah ini bisa menjadi penghalang signifikan bagi penetrasi Flip7 FE di pasar yang sebenarnya sangat potensial.
Sebagai informasi tambahan, Galaxy Z Flip7 FE sejatinya merupakan versi ekonomis dari Flip6 dengan sedikit penyesuaian spesifikasi.
Namun dengan harga yang lebih terjangkau dan desain yang tetap stylish, ponsel ini seharusnya bisa menjadi pintu masuk ideal bagi pengguna yang ingin merasakan pengalaman menggunakan ponsel lipat Samsung tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Sayangnya, ketiadaan dukungan dari operator bisa menjadi pengganjal besar bagi performa penjualannya di AS.
Konsumen yang ingin memilikinya harus siap membeli secara penuh di awal, yang tentu saja tidak semua orang mampu atau mau lakukan.
Dengan semua itu, Galaxy Z Flip7 FE memang menjanjikan secara fitur dan harga, tapi di pasar Amerika, ia datang dengan satu kelemahan besar yang bisa membuatnya tertinggal dalam persaingan.***