Hal ini juga sejalan dengan tren gaming, karena Windows 11 kini menjadi sistem operasi paling populer di platform Steam.
Para gamer rupanya cukup cepat mengadopsi sistem operasi baru ini.
Namun, tidak semua pengguna bisa langsung beralih begitu saja.
Banyak PC lama terhambat oleh syarat teknis Windows 11, terutama karena keharusan memiliki modul keamanan TPM 2.0 dan prosesor yang kompatibel.
Masalah ini jadi kendala utama bagi pengguna perangkat lama, meskipun di internet banyak beredar cara untuk ‘menyiasati’ persyaratan tersebut.
Baca Juga: Xperia 1 VII Baru Rilis Tapi Sudah Bikin Masalah? Sony Langsung Hentikan Penjualan, Ini Penyebabnya!
Selain persoalan hardware, Windows 11 juga sempat mendapat kritik karena mewajibkan koneksi internet saat instalasi awal.
Belum lagi kemunculan iklan dan aplikasi bawaan yang dianggap mengganggu pengalaman pengguna.
Meski demikian, hal-hal seperti itu juga sudah ada sejak era Windows 10, sehingga sebagian besar pengguna mungkin sudah cukup terbiasa.
Yang menarik, tahun 2025 disebut-sebut jadi titik balik penting dalam siklus upgrade perangkat komputer.
Banyak produsen PC memanfaatkan momen ini untuk merilis produk baru yang sudah siap menjalankan Windows 11 secara optimal.
Bagi kamu yang masih menggunakan Windows 10, sekarang bisa jadi waktu yang tepat untuk mulai mempertimbangkan migrasi.
Apalagi setelah Microsoft memperjelas arah dukungan sistem operasinya ke depan.
Tren pengguna sudah berubah, dan Windows 11 kini bukan hanya masa depan, tapi juga sudah jadi realita mayoritas pengguna desktop di seluruh dunia.***