Tidak berhenti di situ, vivo X Fold 5 juga dirumorkan membawa fitur baru bernama 'Atomic Workbench'.
Fitur ini didesain untuk meningkatkan produktivitas pengguna, memungkinkan mereka mengelola berbagai tugas sekaligus dalam satu layar lipat yang fleksibel.
Bahkan, X Fold 5 diklaim bakal menjadi ponsel lipat paling ringan di kelasnya, sebuah keunggulan yang bisa menggoda pasar premium.
Peluncuran perdana X Fold 5 dijadwalkan berlangsung di Tiongkok pada akhir Juni 2025, dengan rencana ekspansi ke pasar global mulai Juli.
Baca Juga: Apple Uji Coba Warna Baru untuk iPhone 17, Tapi Cuma Satu yang Lolos Produksi, Tebak yang Mana?
Kalau semua bocoran ini benar, vivo tidak hanya mengejar ketertinggalan dari Apple, tapi justru membuka jalan baru bagi tren desain Android ke depan.
Tombol yang selama ini dianggap statis, kini berubah jadi alat utama untuk menyesuaikan smartphone sesuai kebutuhan penggunanya.
Di tengah persaingan pasar flagship yang makin sengit, inovasi kecil seperti ini bisa jadi pembeda besar.
Bukan hanya soal tampil gaya, tapi juga soal memberi kendali penuh ke tangan pengguna.
Jika tren ini berlanjut, bisa jadi kita akan melihat makin banyak merek Android lainnya menghapus tombol tradisional dan menggantinya dengan tombol cerdas serbaguna.
Yang jelas, era personalisasi total dalam desain smartphone sedang dimulai dan vivo siap ambil bagian di barisan terdepan.***
vivo X Fold 5 hadir dengan tombol serbaguna ala iPhone, bisa atur fungsi sesukamu hanya lewat satu sentuhan.