Performa menjadi nilai jual utama dari tablet ini.
Redmi K Pad ditenagai oleh chipset Dimensity 9400+, dipasangkan dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1.
Kombinasi ini menghasilkan kinerja tinggi untuk multitasking, gaming, atau produktivitas intensif.
Sistem pendingin yang digunakan pun tidak main-main.
Xiaomi membenamkan vapor chamber berukuran 12.050 mm² yang berbahan dasar aluminium alloy, bukan tembaga seperti kebanyakan tablet lain, guna menekan bobot.
Posisi motherboard berada di garis tengah bodi untuk penyebaran panas yang lebih merata, sementara sistem baterainya dibagi menjadi dua sel di sisi kanan dan kiri.
Kapasitas total baterai mencapai 7.500 mAh yang terdiri dari dua sel masing-masing 3.505 mAh dan 3.995 mAh.
Tablet ini mendukung fast charging hingga 67W, meski dalam pengujian hanya mencapai 55W maksimal dan membutuhkan 61 menit untuk pengisian penuh dari 1% hingga 100%.
Menariknya, K Pad juga dibekali fitur bypass charging, ideal untuk pengguna yang sering menggunakan tablet sambil mengisi daya.
Untuk konektivitas, port USB-C di perangkat ini sudah mendukung USB 3.2 Gen 1 (5Gbps) serta dukungan DisplayPort untuk koneksi ke layar eksternal.
Dari sisi kamera, tersedia sensor 13MP di bagian belakang (OV13B) dan 8MP di bagian depan (OV08F), cukup mumpuni untuk kebutuhan video call atau foto ringan.
Baca Juga: Poco F7 Rilis Global, Spesifikasi Mewah Tapi Baterai Dipangkas Lebih Kecil, Simak Bocorannya
Namun, tidak tersedia sensor sidik jari pada perangkat ini.
Dengan kombinasi performa tinggi, desain premium, dan fitur multimedia lengkap, Redmi K Pad berpotensi besar menjadi salah satu tablet Android paling menarik tahun ini.