HUKAMANEWS - Google kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman browsing yang cepat dan responsif melalui update terbaru browser Chrome.
Lewat pengujian benchmark Speedometer 3, Chrome berhasil mencetak skor tertinggi sepanjang sejarah sejak pengujian ini pertama kali diperkenalkan.
Bukan hanya sekadar angka, capaian ini menggambarkan bagaimana Chrome semakin optimal dalam menghadapi kebutuhan pengguna di kehidupan nyata.
Dalam versi terbaru Chrome 137 yang dirilis pada 27 Mei 2025, skor benchmark mencapai 51,43 poin.
Baca Juga: Bukan Samsung! Huawei Mate XT 2 Siap Curi Panggung dengan Desain Lipat Tiga yang Makin Canggih
Menariknya, versi beta dan pengembangan selanjutnya, yakni Chrome 138 dan 139, bahkan mencatat skor lebih tinggi: masing-masing 51,83 dan 52,35 poin.
Kenaikan performa ini tentu bukan hasil kerja sehari semalam.
Sejak Agustus 2024, tim pengembang Chrome telah melakukan optimalisasi menyeluruh terhadap arsitektur browser, mulai dari sistem rendering hingga efisiensi proses pemrosesan kode.
Mereka memetakan bagian-bagian mana yang paling banyak menyedot waktu dan sumber daya, lalu memolesnya agar berjalan lebih efisien.
Uji benchmark dilakukan menggunakan MacBook Pro berchip M4 yang menjalankan macOS 15, memberikan gambaran realistis performa Chrome di perangkat generasi terbaru.
Benchmark Speedometer 3 sendiri dikembangkan oleh konsorsium besar yang melibatkan Apple, Google, Microsoft, Mozilla, dan Intel, menjadikannya standar industri yang kredibel.
Sebagai informasi tambahan, Chrome berjalan di atas mesin rendering Blink.
Mesin ini juga digunakan oleh browser populer lainnya seperti Microsoft Edge, Opera, dan Vivaldi.
Artinya, setiap peningkatan performa di Chrome berpotensi membawa dampak positif pada browser lain yang menggunakan mesin yang sama.