Notifikasi hanya akan muncul ketika status dibagikan untuk pertama kalinya.
Jika status kamu disebarkan ulang lagi oleh orang kedua atau ketiga, kamu tidak akan mendapat notifikasi.
Sistem WhatsApp memperlakukan setiap proses bagikan ulang sebagai status baru yang terpisah.
Sebelumnya, fitur berbagi status hanya terbatas pada pengguna yang secara langsung ditandai atau disebut dalam status.
Kini, pendekatannya lebih terbuka. Ini bisa menjadi peluang bagi pengguna yang ingin membagikan momen atau informasi ke lebih banyak orang, seperti promosi usaha, pengumuman komunitas, atau sekadar berbagi inspirasi.
Baca Juga: Wajib Tahu Sebelum Beli! RedMagic 10S Pro Tembus 24GB RAM, Simak Skor AnTuTu Fantastisnya
Meski masih dalam versi beta, banyak yang memprediksi fitur ini akan segera diluncurkan ke publik secara bertahap dalam beberapa minggu atau bulan ke depan.
Dengan pendekatan opsional dan privasi yang tetap dijaga, fitur ini dinilai cukup seimbang antara fungsi dan keamanan.
WhatsApp tampaknya ingin menjembatani kebutuhan akan keterbukaan dengan perlindungan identitas.
Di era digital seperti sekarang, di mana konten dengan mudah menyebar luas, kontrol atas penyebaran tersebut menjadi nilai tambah yang penting.
Bagi kamu yang penasaran dan ingin mencoba lebih dulu, fitur ini bisa diakses lewat program beta WhatsApp di Android.
Baca Juga: Bocor! vivo X Fold5 Punya Sertifikasi Air dan Debu Paling Gila untuk HP Lipat
Tapi tenang saja, jika sukses dalam uji coba, fitur ini kemungkinan akan hadir untuk semua pengguna tanpa perlu menunggu lama.
Dengan penambahan fitur ini, WhatsApp tak hanya memperkaya opsi berbagi konten, tapi juga memperkuat posisinya sebagai aplikasi pesan yang dinamis dan responsif terhadap kebutuhan zaman.***