Dari sisi konektivitas, Samsung menyediakan dua port USB-C, koneksi Wi-Fi dan Bluetooth, serta memori internal sebesar 8GB.
Untuk manajemen konten, pengguna bisa memanfaatkan aplikasi E-Paper yang tersedia di Android dan iOS, atau memilih platform cloud Samsung VXT untuk pengelolaan jarak jauh secara terpusat dan real-time.
Layar ini juga sudah menjalankan sistem operasi Tizen 8.0, lengkap dengan dukungan Tizen Enterprise API.
Artinya, EM32DX bisa diintegrasikan langsung ke dalam sistem bisnis untuk keperluan operasional yang lebih canggih dan otomatis.
Samsung menegaskan bahwa EM32DX tidak hanya hemat energi, tapi juga membawa misi keberlanjutan.
Baca Juga: Ponsel Lipat Tiga Samsung Siap Meluncur, Tapi Spesifikasi Ini Justru Bikin Banyak yang Patah Hati!
Sebagian material layar ini berasal dari bahan daur ulang, dan kemasannya tidak lagi menggunakan plastik, melainkan berbahan dasar kertas yang lebih ramah lingkungan.
Dengan harga mulai dari USD 1.200, EM32DX menjadi investasi menarik bagi pelaku bisnis yang ingin tampil modern tanpa mengorbankan efisiensi dan kepedulian terhadap lingkungan.
Kehadiran teknologi ini mempertegas posisi Samsung dalam mengedepankan solusi digital signage berkelanjutan yang cocok dengan tren global masa kini: efisien, terhubung, dan peduli lingkungan.***