Dengan desain lipat tiga dan layar ekstra besar, ponsel ini bisa menjadi opsi menarik bagi pengguna yang mencari pengalaman visual imersif dalam bentuk portabel.
Namun, keputusan Samsung untuk tetap menggunakan pengisian daya 25W tentu akan jadi bahan pertimbangan, terutama bagi pengguna yang mengutamakan kecepatan dan efisiensi.
Masuknya ponsel ini ke proses sertifikasi global menandakan bahwa peluncurannya tinggal menunggu waktu.
Meski inovasi desain menjadi nilai jual utama, sektor teknis seperti pengisian daya tetap penting dalam membentuk pengalaman pengguna yang utuh.
Baca Juga: Tablet Baru Honor MagicPad 3 Segera Meluncur, Spek Mewah Harga Terjangkau? Ini Bocoran Lengkapnya
Kini, semua mata tertuju pada Samsung: apakah mereka akan memberikan kejutan lain yang bisa menebus kekurangan tersebut?
Atau justru pesaing akan memanfaatkan celah ini untuk merebut perhatian pasar?
Kita tunggu saja hingga Samsung resmi membuka tabirnya dalam beberapa pekan ke depan.***