HUKAMANEWS - Samsung kembali menjadi sorotan menjelang gelaran Galaxy Unpacked yang dijadwalkan berlangsung awal Juli nanti.
Tiga smartphone layar lipat generasi terbaru dari raksasa teknologi asal Korea Selatan ini telah lolos sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia.
Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa peluncurannya sudah semakin dekat dan Indonesia akan menjadi salah satu pasar awal.
Perangkat yang telah mengantongi sertifikasi tersebut meliputi Galaxy Z Flip7 dengan kode model SM-F766B, Galaxy Z Flip7 FE (Fan Edition) dengan kode SM-F761B, serta model andalan Galaxy Z Fold7 (SM-F966B).
Kehadiran tiga model ini menunjukkan strategi Samsung yang makin matang dalam memperluas portofolio perangkat lipat, termasuk melalui varian yang lebih terjangkau lewat versi FE.
Namun, yang tak kalah menarik adalah kemunculan teaser resmi untuk Galaxy Z Fold7 Ultra.
Meskipun belum masuk daftar sertifikasi TKDN, rumor soal perangkat ini semakin menguat.
Ada dugaan bahwa ketersediaannya akan terbatas, mirip seperti versi Limited Edition yang sempat dirilis Samsung sebelumnya.
Dari sisi dapur pacu, Galaxy Z Flip7 dikabarkan akan ditenagai chipset Exynos 2500, termasuk untuk pasar Amerika Serikat yang biasanya kebagian varian Snapdragon.
Sementara Galaxy Z Flip7 FE akan dibekali Exynos 2400, menjadikannya pilihan lebih ekonomis bagi penggemar foldables yang menginginkan fitur premium tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Untuk Galaxy Z Fold7, Samsung hampir pasti akan mengusung Snapdragon 8 Gen 3 ‘Elite Edition’ secara global, termasuk Indonesia.
Selain dari sisi perangkat keras, debut dari One UI 8 juga akan menjadi bagian penting dari peluncuran ini.
Antarmuka terbaru ini dijanjikan membawa peningkatan performa dan efisiensi, serta sudah tersedia dalam versi beta terbuka bagi pengguna Galaxy S25.