Sayangnya, hingga kini belum ada konfirmasi resmi apakah laptop ini akan dipasarkan secara global atau hanya untuk pasar domestik China.
Namun, langkah Huawei ini jelas menjadi sinyal kuat bahwa mereka semakin serius mengembangkan sistem operasi dan ekosistem teknologi yang sepenuhnya mandiri.
Dengan mengusung inovasi desain dan keberanian meninggalkan Windows, Huawei tampaknya ingin membuktikan bahwa mereka bisa menciptakan laptop masa depan yang berbeda dari para pesaingnya.
Bagi kamu yang penasaran dengan pengalaman memakai laptop dengan sistem operasi non-Windows, MateBook Fold bisa jadi gambaran awal dari era baru komputer pribadi.***