Satu fitur baru yang cukup mencuri perhatian adalah GT Trigger, tombol kapasitif di sisi bodi yang dapat digunakan sebagai kontrol tambahan saat bermain maupun fungsi harian.
Infinix juga menyematkan 6-axis gyroscope, X-Axis Linear Motor, dan 4D Vibration 3.0 yang memberikan sensasi sentuhan lebih akurat dan realistis.
Di sektor kamera, GT 30 Pro membawa lensa utama 108MP, ultra-wide 8MP, serta kamera depan 13MP.
Fitur-fitur seperti vlog mode, dual-view video, dan AI editing membuatnya cocok digunakan untuk konten kreator pemula hingga semi-pro.
Untuk mendukung mobilitas pengguna, Infinix membekali perangkat ini dengan baterai 5500mAh lengkap dengan teknologi pengisian cepat 45W dan wireless charging 30W.
Fitur By Pass Charging juga disediakan agar baterai tetap awet meski digunakan sambil bermain game saat diisi daya.
Jika dipadukan dengan MagCharge Cooler dan MagCase, sistem pendinginan otomatis akan aktif lewat mode khusus bernama Draco.
Konektivitas juga menjadi fokus utama dengan hadirnya 14 antena esports dan teknologi Super WiFi 2.0 yang menjamin sinyal tetap stabil, bahkan di area dengan jaringan padat.
Secara tampilan, desain GT 30 Pro mengusung gaya mecha futuristik yang dipermanis dengan efek cahaya dinamis di bagian belakang.
Smartphone ini tersedia dalam tiga pilihan warna menarik yaitu Dark Flare, Shadow Ash, dan Blade White.
Perangkat ini berjalan dengan sistem operasi XOS 15 dan dijanjikan mendapat pembaruan Android hingga dua kali serta patch keamanan selama 36 bulan.
Fitur berbasis AI seperti Folax dan XBOOST juga turut disematkan untuk memaksimalkan performa saat multitasking, bermain game, atau streaming.
Untuk pasar Indonesia, GT 30 Pro hadir dalam dua varian utama: