HUKAMANEWS - Samsung terus memanaskan persaingan di pasar smartwatch dengan bersiap meluncurkan Galaxy Watch8 dan Watch8 Classic.
Kedua perangkat ini baru saja mendapatkan sertifikasi dari otoritas 3C di Tiongkok.
Informasi ini memberikan bocoran penting tentang kemampuan teknis yang akan ditawarkan, khususnya soal kecepatan pengisian daya.
Bagi kamu yang menantikan peningkatan signifikan di sektor baterai, kabar ini mungkin sedikit mengecewakan.
Berdasarkan data sertifikasi, Galaxy Watch8 dan Watch8 Classic masih akan mendukung kecepatan pengisian maksimal di angka 10W, sama seperti generasi sebelumnya, Galaxy Watch7.
Artinya, Samsung belum menghadirkan peningkatan dalam hal efisiensi pengisian daya, padahal kompetitor mulai menawarkan teknologi charging yang lebih cepat.
Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi waktu dalam pemakaian smartwatch.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada hal baru yang menarik dari duo smartwatch ini.
Galaxy Watch8 dan Watch8 Classic dikabarkan akan hadir dalam dua varian, termasuk model yang mendukung konektivitas LTE.
Pilihan ini tentu memberikan keleluasaan bagi pengguna yang ingin tetap terhubung tanpa tergantung pada smartphone.
Fitur lainnya yang dipastikan hadir antara lain Wi-Fi, Bluetooth 5.3, GNSS, NFC, dan kemampuan pengisian daya nirkabel.
Semua komponen ini menjadi standar mutlak untuk wearable premium dari Samsung, memastikan konektivitas tetap stabil dan fungsional di berbagai situasi.
Dari sisi desain, Galaxy Watch8 dan Watch8 Classic diprediksi akan mengusung tampilan baru dengan bentuk case menyerupai "squircle" gabungan antara persegi dan lingkaran.