HUKAMANEWS - Samsung kembali mempersiapkan terobosan baru dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) lewat pembaruan di lini Galaxy AI mereka.
Kali ini, raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut disebut tengah mengembangkan fitur canggih yang memungkinkan pengguna mengubah gambar menjadi video secara otomatis.
Bocoran ini pertama kali muncul dari seorang tipster di platform X yang menyebut bahwa fitur baru tersebut akan terintegrasi langsung dalam galeri Galaxy AI.
Meskipun belum ada rincian teknis lebih lanjut, kehadiran fitur canggih ini menandai langkah penting Samsung dalam memperkuat ekosistem AI di perangkatnya.
Baca Juga: Ini Dia Nubia Z70S Ultra, Ponsel Gahar dengan Desain Paling Aneh Tapi Keren, Cek Spesifikasinya
Langkah ini juga diprediksi sebagai respons atas pengumuman Google baru-baru ini terkait kemampuan generatif video milik Gemini.
Seperti yang diketahui, Google dan Samsung menjalin kemitraan erat, termasuk menjadikan Gemini sebagai asisten virtual default di ponsel Galaxy terbaru.
Dengan kolaborasi ini, besar kemungkinan Samsung akan memanfaatkan teknologi milik Google untuk memperkuat sistem AI mereka.
Namun, tak hanya Samsung yang bergerak cepat.
Honor, produsen smartphone asal Tiongkok, dikabarkan akan lebih dulu menghadirkan fitur serupa lewat seri Honor 400.
Fitur image-to-video tersebut ditenagai langsung oleh AI Google dan ditawarkan secara gratis selama dua bulan pertama, sebelum nantinya beralih ke model berlangganan.
Melihat pola yang sama, muncul spekulasi bahwa Samsung juga akan menyertakan fitur barunya dalam pembaruan One UI 8.0 mendatang.
Tak menutup kemungkinan, fitur ini akan digratiskan di awal peluncuran dan selanjutnya masuk ke dalam skema layanan berbayar.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi, langkah ini cukup masuk akal mengingat tren industri yang kini mulai mengarah pada monetisasi fitur AI.