HUKAMANEWS - Apple kembali menggebrak dunia teknologi dengan gebrakan terbarunya yang mengandalkan kecerdasan buatan (AI).
Menurut laporan terbaru dari Bloomberg, perusahaan asal Cupertino ini sedang mengembangkan fitur hemat baterai berbasis AI untuk sistem operasi iOS 19 yang akan datang.
Langkah ini menandai komitmen Apple dalam memanfaatkan AI bukan hanya untuk fitur-fitur canggih seperti Siri atau pencarian gambar, tetapi juga untuk hal yang lebih fungsional dan langsung menyentuh pengalaman pengguna sehari-hari.
Fitur ini disebut akan bekerja dengan cara mempelajari kebiasaan penggunaan perangkat dari masing-masing pengguna, lalu secara otomatis mengoptimalkan aplikasi di latar belakang untuk menghemat daya.
Baca Juga: Layar Nyaris Tanpa Lipatan, Desain Mewah! Ini Dia Razr 60 Ultra yang Siap Guncang Pasar Ponsel Lipat
Menariknya, Apple telah lebih dulu “melatih” sistem ini menggunakan data dari berbagai perangkat iPhone yang sudah ada, sehingga AI-nya sudah punya gambaran awal mengenai pola penggunaan pengguna secara umum.
Baru setelah itu, sistem akan menyesuaikan diri secara lebih spesifik berdasarkan perilaku unik tiap pengguna.
Dalam praktiknya, fitur ini akan menyasar berbagai skenario penggunaan yang sering luput dari perhatian pengguna.
Misalnya, ketika kamu sering membuka aplikasi media sosial di pagi hari, sistem akan memberikan prioritas daya untuk aplikasi tersebut hanya pada waktu itu, dan menonaktifkannya di luar jam aktif kamu.
Begitu pula dengan aplikasi streaming atau navigasi, semuanya akan disesuaikan dengan ritme hidup kamu, tanpa perlu repot atur manual.
Walau konsep penghematan daya ini bukan hal baru di dunia ponsel, pendekatan Apple terbilang berbeda.
Banyak produsen Android sebelumnya memang sudah menerapkan fitur serupa, namun belum ada yang menggunakan kombinasi kecerdasan buatan dan kumpulan data dalam skala besar seperti yang dilakukan Apple.
Inilah yang membuat banyak pihak penasaran: seberapa efektif teknologi ini jika benar-benar diterapkan di iOS?
Spekulasi berkembang bahwa fitur ini sengaja dikembangkan untuk mendukung kehadiran iPhone 17 Air, perangkat yang kabarnya akan mengusung desain ultra tipis.