Fitur audio juga nggak main-main.
Samsung membekali ponsel ini dengan speaker stereo yang sudah didukung Dolby Atmos, ditambah teknologi anti-feedback noise reduction agar suara tetap jernih meskipun berada di lingkungan penuh gangguan frekuensi.
Di sektor kamera, Galaxy XCover7 Pro membawa sensor utama 50MP yang mampu menangkap gambar dengan tajam.
Didukung lensa ultra-wide 8MP untuk jepretan area lebih luas, serta kamera depan 13MP yang cukup mumpuni buat kebutuhan selfie atau video meeting di lapangan.
Sistem operasinya sudah berjalan di Android 15 dengan antarmuka One UI 7 yang familiar dan stabil.
Uniknya, baterai berkapasitas 4.350mAh bisa dilepas-pasang, sesuatu yang mulai langka di ponsel masa kini, tapi tetap relevan buat kebutuhan profesional.
Pengisian daya bisa lewat port USB maupun POGO pin, memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna yang sering berpindah tempat.
Samsung juga menambahkan fitur esensial seperti sensor sidik jari, jack audio 3,5mm, konektivitas 5G, dan eSIM.
Baca Juga: Vivo V50 Lite Siap Rilis 17 April di Indonesia, Usung Baterai Jumbo dan Desain Tipis
Selain itu, tombol Top Key dan XCover Key bisa dikustomisasi untuk akses cepat ke fitur tertentu, misalnya tombol darurat, pemindai barcode, atau komunikasi push-to-talk yang biasa digunakan oleh militer dan tim lapangan.
Dipasarkan dengan harga sekitar 609 Euro atau setara Rp11 jutaan di wilayah Eropa, Galaxy XCover7 Pro memang bukan ponsel murah.
Tapi dengan segala keunggulan dan ketahanannya, harga tersebut bisa dibilang sepadan untuk kamu yang mengutamakan fungsi dan keandalan.
Dengan kombinasi kekuatan, performa, dan fitur praktis untuk pengguna profesional, Galaxy XCover7 Pro jadi bukti bahwa Samsung tetap serius melayani segmen yang butuh perangkat ekstra tangguh.