HUKAMANEWS - Setelah lima bulan penuh spekulasi dan ketidakpastian, akhirnya Apple secara resmi menghadirkan lini iPhone 16 Series di Indonesia.
Langkah ini sekaligus menandai akhir dari larangan penjualan produk Apple yang sempat berlaku sejak Oktober tahun lalu.
Kini, pengguna bisa dengan mudah memesan iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max, hingga varian baru yang cukup mencuri perhatian, iPhone 16e.
Seluruh model tersedia melalui dua mitra resmi Apple di Indonesia, yakni Digimap dan iBox, yang menjanjikan pengiriman super cepat dalam waktu 1 hingga 3 hari kerja.
Baca Juga: POCO F7 Series Siap Meluncur di Indonesia 15 April, Ini Bocoran Fitur Gahar yang Dibawa
Kembalinya iPhone ke pasar Tanah Air bukan hanya soal peluncuran produk semata, tapi juga jadi simbol tuntasnya tarik-ulur panjang antara Apple dan pemerintah Indonesia.
Di balik kembalinya iPhone 16 Series ke etalase, ada cerita negosiasi alot dan strategi investasi yang cukup menarik untuk dibahas.
Masalah berawal dari kebijakan pemerintah Indonesia yang menunda izin distribusi produk Apple karena dianggap belum memenuhi komitmen investasi lokal.
Pemerintah ingin perusahaan teknologi global ikut berkontribusi nyata pada ekosistem industri di dalam negeri.
Apple pun merespons tekanan itu dengan kesepakatan investasi senilai 300 juta dolar AS, angka yang cukup signifikan meski lebih kecil dari tawaran awal sebesar 1 miliar dolar.
Investasi tersebut tak hanya sebatas formalitas.
Apple akan membangun fasilitas produksi untuk AirTag dan berbagai aksesori di Indonesia.
Lebih dari itu, perusahaan asal Cupertino ini juga berencana mendirikan pusat riset dan pengembangan (R&D), sekaligus mendukung pengembangan akademi teknologi bagi generasi muda Indonesia.
Bagi kamu yang sudah menunggu-nunggu kehadiran iPhone 16, ada kabar baik lainnya: daftar harga resmi sudah diumumkan dan perangkat tersedia di berbagai kanal penjualan resmi.