Dibandingkan dengan seri sebelumnya yang menggunakan sensor 50MP, penurunan ini cukup drastis dan terasa sebagai langkah mundur.
Baik model reguler maupun Pro mengalami keterbatasan di sektor ini, yang menjadi salah satu kritik utama terhadap kedua ponsel.
Dari hasil jajak pendapat, mayoritas pengguna lebih condong ke Nothing Phone (3a) dibandingkan model Pro.
Alasannya jelas: harga lebih terjangkau dengan fitur yang masih sangat kompetitif.
Perbedaan di sektor kamera telefoto dan selfie tidak cukup untuk membuat banyak orang rela merogoh kocek lebih dalam.
Baca Juga: Motorola Razr 60, Layar Lebih Kecil, Ketahanan Lebih Kuat, dan Desain Elegan
Bagi kamu yang mencari smartphone dengan desain unik, performa stabil, dan harga bersahabat, Nothing Phone (3a) adalah pilihan yang lebih bijak.
Namun, jika kamu membutuhkan kamera lebih canggih dan siap membayar lebih, versi Pro masih bisa dipertimbangkan. Jadi, mana yang akan kamu pilih?***