Model ini memiliki kamera telefoto periskop 70mm yang lebih canggih dibandingkan lensa 50MP standar pada versi reguler.
Selain itu, kamera selfie 50MP 4K juga lebih superior dibandingkan 32MP 1080p pada model standar.
Namun, jika melihat keseluruhan pengalaman penggunaan, perbedaan tersebut tidak terlalu berpengaruh bagi banyak orang.
Pengguna lebih memilih stabilitas dan efisiensi yang ditawarkan model reguler dengan harga yang lebih ramah di kantong.
Baca Juga: Bocoran Motorola Razr 60 Ultra, Warna Baru dan Chipset Gahar, Siap Jadi HP Lipat Terbaik 2025?
Snapdragon 7s Gen 3: Cukupkah untuk Model Pro?
Chipset juga menjadi perhatian utama dalam perbandingan kedua model ini.
Nothing Phone (3a) dan versi Pro sama-sama menggunakan Snapdragon 7s Gen 3.
Performa chipset ini masih memadai untuk perangkat seharga €330, tetapi kurang mengesankan jika ditempatkan pada model Pro dengan harga €460.
Dengan harga tersebut, pengguna berharap mendapatkan prosesor yang lebih bertenaga.
Selain itu, model Pro hanya tersedia dalam varian 12/256GB di beberapa wilayah, membuat opsi pembelian menjadi lebih terbatas.
Baca Juga: Samsung Galaxy A36 Resmi, Desain Lebih Tipis, Snapdragon 6 Gen 3, dan Fast Charging 45W, Wajib Cek
Hal ini menambah alasan bagi konsumen untuk lebih memilih versi reguler yang masih menawarkan konfigurasi 8/128GB dengan harga yang lebih bersahabat.
Kamera Ultra-Wide 8MP: Poin Lemah Kedua Model
Meskipun menawarkan berbagai fitur menarik, ada satu kekurangan yang cukup disorot oleh pengguna, yaitu kamera ultra-wide 8MP.