Dengan lebih banyak opsi, produsen dapat memilih sensor yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, baik dari segi kualitas gambar maupun integrasi teknologi lainnya.
Bagi konsumen, persaingan ini berarti lebih banyak pilihan smartphone dengan kamera canggih.
Dengan adanya sensor 200 MP dari Sony, pengguna bisa mendapatkan pengalaman fotografi yang lebih baik, baik untuk kebutuhan profesional maupun sekadar mengabadikan momen sehari-hari.
Jika Sony benar-benar merilis sensor ini dalam waktu dekat, bisa jadi kita akan melihatnya di flagship seperti Xperia terbaru atau bahkan diadopsi oleh merek-merek lain yang selama ini mengandalkan sensor Sony.
Apakah ini menjadi titik balik bagi Sony untuk kembali mendominasi pasar sensor kamera smartphone? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.***