Jika jumlah ROP yang tertera lebih rendah dari spesifikasi standar—176 untuk RTX 5090/5090D dan 96 untuk RTX 5070 Ti—maka kartu grafis tersebut termasuk dalam batch yang bermasalah dan berhak mendapatkan penggantian.
Apakah NVIDIA Terlalu Terburu-Buru?
Meski NVIDIA telah mengklaim bahwa jalur produksinya sudah diperbaiki, pertanyaan besar tetap mengemuka: mengapa masalah ini bisa terjadi?
Beberapa analis industri menduga bahwa NVIDIA terlalu cepat merilis seri Blackwell RTX 50 tanpa pengujian kualitas yang cukup matang.
Dalam dunia teknologi yang semakin kompetitif, raksasa GPU ini tampaknya berusaha untuk menjaga keunggulan pasar, tetapi justru harus berhadapan dengan isu produksi yang berisiko mencederai reputasi mereka.
Dengan makin tingginya permintaan akan kartu grafis berkinerja tinggi, insiden seperti ini bisa menjadi pembelajaran bagi NVIDIA agar lebih berhati-hati dalam merilis produk baru.
Bagi konsumen, kejadian ini mengingatkan pentingnya melakukan riset sebelum membeli perangkat keras mahal seperti GPU high-end.
Apakah NVIDIA bisa menebus kesalahan ini dengan solusi yang cepat dan transparan? Kita tunggu langkah selanjutnya dari tim hijau ini.***