tekno

YouTube Premium Lite Resmi Diluncurkan, Hemat Banget! Tapi Ada Kekurangannya…

Sabtu, 22 Februari 2025 | 18:00 WIB
YouTube Premium Lite hadir! Nonton lebih nyaman tanpa banyak iklan (Google / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Google kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan YouTube Premium Lite, layanan berbayar dengan harga lebih murah yang akan segera diluncurkan di beberapa negara.

YouTube Premium Lite menjanjikan pengalaman menonton dengan lebih sedikit iklan dibanding versi gratis, namun tidak se-eksklusif YouTube Premium reguler.

Langkah ini menimbulkan banyak pertanyaan, apakah YouTube benar-benar menawarkan solusi terbaik bagi pengguna atau sekadar strategi bisnis untuk meraup lebih banyak pelanggan? Mari kita bahas lebih dalam.

Baca Juga: Kepala Daerah Bolos Retret? Mendagri: Jangan Lupa, yang Milih Kalian Itu Rakyat!

YouTube Premium Lite: Opsi Hemat untuk Penonton Setia?

Google resmi menguji coba YouTube Premium Lite sebagai alternatif bagi pengguna yang ingin mengurangi iklan tanpa harus membayar harga penuh YouTube Premium reguler.

Layanan ini pertama kali diuji di beberapa negara Eropa pada 2021, namun dibatalkan pada 2023 sebelum akhirnya kembali diuji dengan konsep baru.

Dalam laporan The Verge, YouTube Premium Lite akan diluncurkan di Amerika Serikat, Australia, Jerman, dan Thailand.

Sayangnya, hingga kini belum ada informasi resmi terkait harga berlangganannya di setiap negara.

Baca Juga: Omongan Kapolri Pengkritik Polisi Band Punk Sukatani Bakal Jadi Sahabat, Tak Dipercaya Netizen, Omong Kosong!

Namun, seorang pengguna di Australia mengungkapkan bahwa layanan ini dibanderol sekitar 8,99 dolar Australia (Rp93,1 ribu) per bulan, jauh lebih murah dibanding YouTube Premium reguler yang mencapai 16,99 dolar Australia (Rp176,1 ribu) per bulan.

Apakah Worth It Dibandingkan YouTube Premium Reguler?

YouTube Premium Lite menawarkan sebagian besar video tanpa iklan, namun tidak memberikan akses ke fitur eksklusif seperti YouTube Music tanpa batas, pemutaran di latar belakang, atau fitur unduhan offline yang lebih fleksibel.

Dengan harga yang lebih rendah, pengguna hanya mendapatkan pengalaman menonton yang lebih nyaman tanpa harus terus-menerus terganggu oleh iklan.

Baca Juga: Nyanyian Hasto Kristiyanto, KPK Sengaja Dilemahkan Atas Perintah Jokowi, Demi Muluskan Gibran, Bobby Maju Jadi Walkot

Halaman:

Tags

Terkini