Bagi para penggemar iPhone SE, keputusan ini bisa menjadi kekecewaan besar.
Ponsel ini dianggap sebagai pilihan terbaik bagi mereka yang lebih menyukai ponsel kecil namun tetap bertenaga.
Di saat ponsel flagship semakin besar dan mahal, iPhone SE tetap menjadi alternatif yang ramah di kantong tanpa mengorbankan performa.
Meski demikian, bagi sebagian orang, keputusan Apple ini masuk akal.
Desain iPhone SE memang sudah terlalu ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan tren layar penuh saat ini.
Sementara kompetitor terus menghadirkan inovasi baru, mempertahankan desain lama bisa jadi justru merugikan Apple dalam persaingan pasar.
Apakah iPhone 16e akan mampu melanjutkan kesuksesan iPhone SE atau justru mengalami nasib serupa? Jawabannya masih harus kita tunggu.
Yang jelas, bagi para pencinta iPhone SE, kini adalah saatnya berburu stok terakhir sebelum ponsel ini benar-benar hilang dari pasaran.***