HUKAMANEWS - Apple baru saja membuat keputusan mengejutkan dengan secara diam-diam menghentikan lini iPhone SE.
Dengan hadirnya iPhone 16e, perusahaan teknologi raksasa ini menghapus iPhone SE dari semua toko resminya.
Langkah ini menandai berakhirnya ponsel klasik yang selama ini menjadi pilihan bagi pengguna yang menginginkan perangkat Apple dengan harga lebih terjangkau.
Apakah ini keputusan tepat atau justru kehilangan bagi para penggemar Apple?
Baca Juga: Mahasiswa Kembali Berdemo, Sekali Lagi Dengarkan Suara Mahasiswa
Keputusan Apple untuk mengakhiri iPhone SE dilakukan tanpa pengumuman besar.
Model terakhir, iPhone SE (2022), yang memiliki desain klasik seperti iPhone 8, kini tak lagi tersedia di Apple Store.
Bagi mereka yang ingin memilikinya, satu-satunya harapan adalah mencarinya di retailer pihak ketiga sebelum stok benar-benar habis.
Dengan dihentikannya produksi iPhone SE, Apple tampaknya mengarahkan fokusnya pada seri terbaru dengan desain yang lebih modern.
iPhone 16e, yang dianggap sebagai penerus SE, menawarkan spesifikasi lebih segar dengan harga yang masih relatif terjangkau.
Namun, apakah perangkat ini bisa menggantikan daya tarik iPhone SE yang dikenal karena ukurannya yang ringkas dan tombol Home yang khas?
Keunikan iPhone SE adalah kemampuannya membawa teknologi terbaru ke dalam desain yang familiar.
Dengan performa chipset modern dalam balutan bodi lawas, banyak pengguna menyukainya karena memberikan pengalaman iOS terkini tanpa harus beradaptasi dengan desain tanpa tombol fisik.
Namun, seiring dengan perubahan tren teknologi, Apple tampaknya ingin sepenuhnya beralih ke layar penuh tanpa tombol Home.