HUKAMANEWS - Asus Zenfone 12 Ultra baru saja dirilis, tetapi respons pasar tidak begitu menggembirakan.
Banyak pengguna mempertanyakan apakah harga mahalnya sepadan dengan fitur yang ditawarkan.
Salah satu faktor terbesar yang membuat ponsel ini kurang diminati adalah kebijakan Asus yang hanya memberikan dua kali pembaruan OS.
Di tengah persaingan smartphone yang semakin ketat, keputusan ini membuat banyak calon pembeli berpikir ulang sebelum menjatuhkan pilihan.
Baca Juga: Blunder Coretax! Investasi Triliunan Bermasalah, Dirjen Pajak Terancam Sanksi Berat
Hasil Polling: Asus Zenfone 12 Ultra Tidak Diminati?
Hasil polling terbaru menunjukkan bahwa hanya 4% responden yang berminat membeli Asus Zenfone 12 Ultra.
Angka ini tergolong sangat rendah, menandakan adanya berbagai faktor yang membuat konsumen enggan memilih ponsel ini.
Beberapa alasan utama yang diungkapkan adalah harganya yang terlalu mahal, ukuran yang besar, dan yang paling disorot: kebijakan pembaruan software yang sangat terbatas.
Asus memang sudah beberapa generasi tidak lagi memproduksi Zenfone dalam ukuran kecil, kemungkinan karena permintaan yang minim.
Baca Juga: Waspada HP Disadap Pinjol Ilegal, Cek 5 Ciri Ini dan Cara Mengatasinya
Namun, permintaan terhadap ponsel kecil masih ada, dan banyak pengguna berharap Asus mempertimbangkan kembali untuk menghadirkan model yang lebih ringkas.
Sayangnya, Zenfone 12 Ultra tetap hadir dengan dimensi besar tetapi tidak menawarkan fitur yang cukup menonjol dibandingkan pesaingnya.
Fitur Andal, Tapi Tak Cukup Menggoda?
Zenfone 12 Ultra sebenarnya membawa sejumlah peningkatan yang patut diapresiasi.