HUKAMANEWS - Pesona ponsel flip klasik tak pernah pudar, dan Nokia N75 adalah buktinya.
Ponsel ini menjadi simbol era 2000-an yang dirindukan banyak orang di tengah serbuan teknologi modern.
Desain flip premium dan fitur yang sederhana namun fungsional menjadikannya barang nostalgia yang bernilai tinggi.
Kini, di tahun 2025, Nokia N75 masih menjadi bahan perbincangan, terutama bagi para kolektor dan penggemar desain ponsel klasik.
Nokia N75: Sebuah Ikon dari Era Keemasan Ponsel Flip
Tahun 2007 menjadi momen emas bagi ponsel flip, dan Nokia N75 berdiri di puncaknya.
Desain compact dengan layar eksternal 1,36 inci memungkinkan pengguna mengecek notifikasi tanpa membuka ponsel.
Layar internal berukuran 2,4 inci QVGA menyuguhkan pengalaman multimedia yang memadai di masanya.
Ditambah kamera 2 MP, ponsel ini menjadi alat komunikasi sekaligus gaya hidup yang tak tergantikan.
Sistem operasi Symbian S60 3rd Edition yang digunakan oleh Nokia N75 mendukung berbagai aplikasi, mulai dari pemutar musik hingga game.
Memori internal sebesar 40 MB yang bisa diperluas hingga 2 GB menggunakan microSD juga cukup mumpuni untuk kebutuhan saat itu.
Ponsel ini dirancang untuk mendukung berbagai format multimedia seperti MP3, AAC, dan 3GP, lengkap dengan speaker stereo berkualitas tinggi.