Sistem operasi yang digunakan Project Moohan adalah Android XR, sebuah platform yang dirancang khusus untuk perangkat realitas ekstensi.
Headset ini juga didukung oleh chipset Snapdragon XR2+ Gen 2 dari Qualcomm, memberikan performa tinggi untuk kebutuhan XR.
Meskipun Samsung belum mengungkapkan spesifikasi lengkap atau tanggal rilis resmi, rumor menyebutkan bahwa headset ini akan diluncurkan pada akhir tahun 2025.
Dengan harga yang diperkirakan di atas USD 2.000, Samsung tampaknya menargetkan pasar premium untuk perangkat ini.
Apakah Project Moohan Bisa Mengubah Industri XR?
Project Moohan jelas menjadi langkah besar Samsung dalam menghadapi persaingan di pasar XR.
Dengan fitur-fitur canggih seperti eye tracking, kontrol suara, dan gestur tangan, Samsung mencoba menggabungkan teknologi inovatif dengan pengalaman pengguna yang seamless.
Namun, tantangan utama adalah bagaimana mereka mampu bersaing dengan produk seperti Apple Vision Pro yang sudah lebih dulu mencuri perhatian.
Dengan harga yang tidak jauh berbeda, Samsung harus memastikan bahwa Project Moohan menawarkan nilai lebih kepada pengguna.
Baca Juga: Emil Salim Ingatkan Kabinet Prabowo: Jangan Lupa, Kerja untuk Bangsa Bukan Golongan!
Bagi Anda yang tertarik dengan perkembangan teknologi realitas ekstensi, Project Moohan bisa menjadi salah satu perangkat yang layak dinantikan.
Meski detail lengkapnya masih misteri, langkah Samsung ini menunjukkan bahwa persaingan di dunia XR akan semakin sengit dan inovatif.
Samsung Project Moohan bukan sekadar headset XR biasa. Perangkat ini adalah representasi ambisi besar Samsung untuk menjadi pemimpin dalam dunia Extended Reality.
Dengan teknologi AI multimodal, kontrol canggih, dan desain futuristik, Samsung siap menghadirkan pengalaman XR yang revolusioner.***