Dengan kapasitas sebesar ini, pengguna dapat menikmati pengalaman menggunakan ponsel lipat tanpa khawatir sering mencari colokan charger.
Teknologi baterai baru seperti silikon-karbon yang digunakan oleh Xiaomi memungkinkan peningkatan kepadatan energi tanpa harus menambah dimensi baterai.
Hal ini memastikan desain ponsel tetap ramping meski baterainya lebih besar.
Persaingan dengan Samsung dan Brand Tiongkok Lainnya
Galaxy Z Flip, yang menjadi salah satu rival utama Xiaomi Mix Flip, memiliki kapasitas baterai 4.000mAh.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis di Kota Semarang, Siswa Kecewa Tak Ada Susu dan Porsi Sayur Kurang
Bahkan untuk generasi terbaru Galaxy Z Flip7, Samsung diprediksi tidak akan memberikan peningkatan signifikan dari sisi baterai.
Namun, Xiaomi tidak boleh lengah. Kompetitor lain dari Tiongkok, seperti Oppo dengan Find N Flip dan Vivo X Flip, juga terus berinovasi.
Kemungkinan mereka akan menghadirkan baterai yang lebih besar di perangkat mendatang, sehingga persaingan menjadi semakin panas.
Tren Baterai Besar di Smartphone Lipat
Peningkatan kapasitas baterai tidak hanya tren tetapi juga kebutuhan.
Baca Juga: Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Misi Besar Menuju Piala Dunia
Dengan semakin kompleksnya fitur yang ditawarkan smartphone lipat, daya tahan baterai menjadi kunci untuk menarik minat pengguna. Xiaomi Mix Flip 2 tampaknya memahami hal ini dan memberikan solusi nyata.
Tentu saja, keputusan Xiaomi untuk menghadirkan baterai besar ini tidak hanya memuaskan pengguna tetapi juga mendorong inovasi di industri.
Jika Xiaomi Mix Flip 2 berhasil merebut hati pasar, ponsel lipat flip dengan kapasitas baterai besar mungkin akan menjadi standar baru ke depannya.