Selain kemampuan merekam video 360° dan audio 3D Ozo, RXRM menyediakan fitur-fitur tambahan seperti analitik, overlay, dan realitas diperluas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Kemampuan ini telah dibuktikan di salah satu tambang terdalam di Eropa, Tambang Pyhäsalmi, Finlandia. Kamera ini digunakan oleh perusahaan Callio Pyhäjärvi untuk penelitian, pengembangan, dan pelatihan operasi jarak jauh.
Peluncuran Nokia 360 Camera menunjukkan komitmen perusahaan ini untuk kembali ke dunia teknologi canggih setelah sempat fokus pada kesehatan digital.
Di tahun 2015, Nokia sempat meluncurkan *Ozo VR*, kamera VR seharga $60.000 yang ditujukan untuk para profesional.
Baca Juga: Kaleidoskop 2024, Deretan Artis dan Selebgram yang Terseret Kasus Judi Online, Ada Nama Tak Terduga!
Namun, pasar tersebut ditinggalkan pada 2017. Kini, Nokia kembali dengan pendekatan baru yang lebih fokus pada solusi industri.
Dengan spesifikasi tangguh, kemampuan konektivitas yang fleksibel, serta integrasi dengan platform canggih seperti RXRM, Nokia 360 Camera bukan hanya perangkat biasa.
Kamera ini membawa harapan baru untuk efisiensi operasional di berbagai sektor, mulai dari industri berat hingga hiburan berskala besar seperti stadion.
Teknologi ini menjadi bukti bahwa Nokia tetap relevan di era teknologi modern.
Baca Juga: 10 Kasus Korupsi Terbesar yang Mengguncang Indonesia di 2024 hingga Negara Rugi Ratusan Triliun
Kemampuan untuk menggabungkan perangkat keras unggulan dengan perangkat lunak yang inovatif menjadikan Nokia 360 Camera sebagai solusi masa depan untuk kebutuhan industri.
Apakah ini awal dari revolusi baru di dunia teknologi? Melihat potensi Nokia 360 Camera, jawabannya sepertinya adalah “ya.”***