Chipset Baru, Efisiensi Lebih Baik?
Chipset Snapdragon 8 Elite akan menjadi otak utama seri Galaxy S25 di seluruh pasar, karena produksi Exynos 2500 disebut gagal memenuhi target.
Chipset ini menawarkan efisiensi yang lebih baik, yang mungkin akan membantu daya tahan baterai.
Tapi, jangan berharap banyak di bagian baterai atau kecepatan pengisian daya.
Kapasitas baterai tetap sama seperti seri sebelumnya, dan kecepatan pengisian daya masih 45W untuk model Plus dan Ultra, serta 25W untuk varian reguler. Agak mengecewakan, bukan?
Baca Juga: Bongkar Kantor Judol Berkedok Toko Kain di Bandung, Omzet Miliaran dengan Modus Keterlaluan!
Layar dan Bezel: Sedikit Perubahan, Tapi Tidak Revolusioner
Ukuran dan resolusi layar juga disebut-sebut tidak akan berubah. Hanya Galaxy S25 Ultra yang akan mendapatkan bezel lebih tipis.
Meski begitu, layar Samsung selalu menjadi salah satu yang terbaik di industri, jadi tidak ada banyak alasan untuk khawatir di bagian ini.
Fitur AI: Fokus Baru Samsung?
Salah satu highlight dari Galaxy S25 adalah fitur AI yang lebih canggih.
Baca Juga: Huawei Mate 70 Series, Inovasi Kamera dengan Sensor Gambar Spektral Red Maple
Samsung tampaknya ingin membuat pengguna terkesan dengan inovasi berbasis kecerdasan buatan.
Sayangnya, tidak ada detail konkret tentang apa saja yang akan ditawarkan.
Rumor menyebutkan bahwa fitur-fitur ini menjadi alasan utama keterlambatan pengembangan One UI 7.