Tapi jangan salah, posisi Galaxy S24 di urutan terakhir ini nggak berarti Samsung kalah total.
Kehadiran Galaxy A series jadi bukti kalau Samsung tahu cara merangkul pasar yang lebih luas, terutama untuk konsumen yang cari ponsel berkualitas tanpa harus menguras dompet.
Xiaomi Redmi 13C: Jagoan di Kelas Budget
Xiaomi nggak mau kalah saing, lho! Dengan Redmi 13C-nya, Xiaomi berhasil masuk ke dalam sepuluh besar juga, mengalahkan banyak pesaing di segmen smartphone murah.
Redmi 13C ini ibarat versi upgrade dari pendahulunya, Redmi 12C, yang dulu juga sukses besar.
Nggak mengherankan, Redmi 13C hadir dengan spesifikasi mumpuni untuk kelasnya, menawarkan kualitas terbaik yang bikin banyak pengguna Android terpikat.
Buat konsumen di segmen budget yang mengincar kualitas tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam, Redmi 13C ini jadi opsi yang sulit ditolak.
Kombinasi spesifikasi yang lumayan tinggi dan harga yang ramah kantong jelas membuat Redmi 13C punya daya tarik tersendiri di pasaran.
Mengapa iPhone 15 Laku Keras? Ini Rahasianya!
Bukan rahasia lagi kalau Apple punya pesona tersendiri yang sulit disaingi.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Bantah Kedatangan Jokowi ke Jakarta untuk Masuk ke Jajaran Pengurus Partai Golkar
Tapi, apa sih yang bikin iPhone 15 jadi pilihan utama konsumen di berbagai negara, bahkan di pasar negara berkembang?
1. Program Trade-in dan Skema Pembiayaan
Apple paham betul cara menggaet pelanggan di berbagai negara. Dengan tawaran trade-in yang masuk akal dan pembiayaan yang memudahkan, banyak konsumen tergoda untuk upgrade ke iPhone 15.