Bagi sebagian orang, kebijakan ini bisa jadi menguntungkan. Dengan adanya TKDN, produk yang beredar di Indonesia diharapkan akan lebih mendukung industri lokal.
Di sisi lain, ada sebagian masyarakat yang merasa kurang nyaman dengan kebijakan ini karena pilihan mereka terhadap produk global menjadi terbatas.
Banyak penggemar Google Pixel, misalnya, mungkin harus mengandalkan pasar internasional untuk mendapatkan perangkat favorit mereka.
Namun, dalam jangka panjang, kebijakan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Dengan memaksa perusahaan besar berinvestasi dan berkontribusi pada industri lokal, harapannya teknologi dan inovasi Indonesia bisa bersaing di tingkat global.
Pelarangan Google Pixel dan iPhone 16 di Indonesia memang menciptakan perbincangan hangat.
Kebijakan TKDN yang semakin ketat menjadi tantangan bagi perusahaan teknologi asing, namun di sisi lain menjadi peluang besar untuk memperkuat industri lokal.
Dengan pasar yang besar dan potensial, Indonesia tetap menjadi daya tarik bagi perusahaan global, namun mereka perlu menyesuaikan strategi untuk bisa terus bertahan di pasar ini.
Baca Juga: Hasil Tes Urine Buktikan Sopir Truk Kontainer Maut Cipondoh Tangerang Terbukti Konsumsi Narkoba
Kebijakan ini mungkin hanya awal dari langkah-langkah selanjutnya dalam mendukung industri teknologi dalam negeri.
Jika berhasil, mungkin saja Indonesia bisa menjadi negara dengan ekosistem teknologi yang kuat dan mandiri, dengan produk-produk lokal yang tak kalah berkualitas.***