Melalui aplikasi ini, pengguna juga bisa mencatat setiap asupan makanan mereka.
Jadi, kalau kamu baru saja makan donat manis atau kopi dengan tambahan gula, aplikasi akan memberi peringatan serta rekomendasi pola makan yang sesuai agar kadar gula darah tetap stabil.
Fitur ini tentu saja sangat relevan, mengingat pola makan sehari-hari kita sering kali tidak sehat dan tinggi gula.
Dengan adanya rekomendasi langsung dari aplikasi, pengguna tak hanya bisa melihat hasilnya tapi juga diarahkan untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik setiap hari.
Langkah Apple ini bukan main-main, perusahaan asal Cupertino ini sepertinya benar-benar ingin ikut andil dalam mencegah peningkatan kasus diabetes tipe 2, yang sayangnya makin mengkhawatirkan di seluruh dunia.
Bisa Jadi Game Changer untuk Pradiabetes?
Melihat keseriusan Apple dalam mengembangkan fitur kesehatan, tak heran jika teknologi ini nantinya menjadi game changer untuk orang-orang dengan kondisi pradiabetes.
Seperti yang kita tahu, pradiabetes adalah tahap awal yang bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2 jika tidak diawasi dengan baik.
Tetapi masalahnya, banyak orang tidak sadar mereka memiliki kondisi ini karena pradiabetes sering kali tanpa gejala.
Baca Juga: Panduan Cerdas Membeli Emas, Tips Investasi Aman dan Menguntungkan untuk Pemula
Dengan adanya fitur pemantau gula darah yang non-invasif, Apple bisa memberikan solusi praktis untuk menjaga kesehatan.
Bayangkan, kamu bisa mengakses data kesehatan hanya dengan satu ketukan, dan yang lebih penting lagi, fitur ini bisa membantu mendeteksi kadar gula darah yang abnormal sebelum kondisi memburuk.
Jika aplikasi ini benar-benar diluncurkan, maka pengguna tak perlu repot pergi ke klinik hanya untuk memeriksa gula darah.
Semuanya bisa dilakukan sendiri dengan bantuan Apple Watch, kapan pun dan di mana pun.