HUKAMANEWS - Apple baru saja meluncurkan iPhone 16, dan banyak penggemar yang berharap perangkat ini membawa inovasi luar biasa, terutama dalam kualitas layar.
Namun, hasil dari DxOMark mengejutkan banyak orang: layar iPhone 16 hanya mendapatkan skor 142 poin, lebih rendah dari Samsung Galaxy A53 5G yang lebih murah dengan 143 poin dan Google Pixel 8a dengan 145 poin.
Apa yang salah dengan layar flagship ini? Mari kita bedah lebih lanjut!
Layar iPhone 16 Tidak Sebaik Klaim Apple
Apple terkenal dengan klaim-klaim besar terkait produknya, dan kali ini mereka mengklaim bahwa layar iPhone 16 bisa mencapai kecerahan maksimum 2.000 nits.
Kedengarannya fantastis, bukan? Tapi kenyataannya, berdasarkan pengukuran dari DxOMark, angka tertinggi yang dicapai hanya 1.969 nits.
Ini jelas jauh di bawah klaim Apple, dan lebih buruk lagi, tertinggal jauh dari kompetitornya, Samsung Galaxy S24 yang mencapai 2.548 nits.
Buat yang suka nongkrong di luar ruangan sambil scrolling medsos, kecerahan layar ini cukup penting.
Memang, meskipun layar iPhone 16 tetap dinilai cukup memadai untuk penggunaan di luar ruangan, tapi untuk smartphone kelas premium, ini jelas sebuah kekurangan yang cukup mengganggu.
Kenapa Skor iPhone 16 Rendah di DxOMark?
Jadi, kenapa iPhone 16 dapat skor yang begitu rendah? Mari kita lihat satu per satu:
1. Kecerahan dan Kontras Rendah di Cahaya Redup
Ketika kamu menggunakan iPhone 16 dalam kondisi cahaya rendah, layar mulai menunjukkan kelemahannya.