Contohnya, Humane AI Pin, sebuah perangkat lain yang dirancang dengan konsep serupa, juga nasibnya kurang beruntung.
Banyak konsumen yang mengembalikan perangkat tersebut karena mereka merasa gadget itu nggak sesuai harapan.
Ini memberi sinyal bahwa, meskipun teknologi AI semakin maju, nggak semua perangkat dengan embel-embel AI bakal sukses di pasaran.
Smartphone AI Lebih Canggih, Rabbit R1 Nggak Dibutuhkan Lagi?
Baca Juga: Ada Peringatan apa saja di Tanggal 2 Oktober? Inilah Hari Spesial Selain Hari Batik Nasional
Seiring dengan berkembangnya teknologi, fungsi AI di smartphone semakin canggih.
Ini jadi salah satu alasan kenapa perangkat seperti Rabbit R1 mulai terasa nggak relevan lagi.
Kalau smartphone sudah bisa mengakomodasi semua kebutuhan AI kita, buat apa beli gadget lain yang bikin ribet?
Contoh yang menarik adalah kacamata Ray-Ban yang dilengkapi AI dari Meta.
Baca Juga: Ada Peringatan apa saja di Tanggal 2 Oktober? Inilah Hari Spesial Selain Hari Batik Nasional
Perangkat ini masih diminati konsumen karena form-factor yang lebih praktis dan fungsi yang nggak “bentrok” dengan smartphone.
Ini bisa jadi pelajaran penting buat para pengembang gadget AI: kalau produk mereka nggak memberikan fungsi yang benar-benar unik, ya jangan heran kalau orang lebih milih smartphone mereka.
Update Besar di 1 Oktober, Akankah Rabbit R1 Bangkit Lagi?
Kabar terbaru, Rabbit merencanakan update besar untuk R1 pada tanggal 1 Oktober mendatang.
Baca Juga: Mengejutkan! Penjualan Tablet Huawei Tumbangkan Apple di Tiongkok, Apple Mulai Tertinggal?