Selain dapur pacunya yang makin gahar, Vision Pro generasi berikutnya juga diperkirakan bakal hadir dengan desain yang lebih ringan.
Kenapa ini penting? Karena salah satu kritik yang sering muncul dari pengguna perangkat AR/VR adalah masalah kenyamanan.
Dengan desain yang lebih ringan, Vision Pro akan lebih nyaman dipakai dalam waktu lama, terutama buat kamu yang suka tenggelam di dunia virtual selama berjam-jam.
Baterainya juga nggak ketinggalan untuk di-upgrade.
Baterai lebih besar bakal memastikan kamu bisa menikmati pengalaman virtual lebih lama tanpa harus terus-menerus nge-charge.
Ini jelas kabar baik buat para penggila teknologi yang sering beraktivitas di luar ruangan dan butuh perangkat yang tahan lama.
Apakah Vision Pro Bakal Jadi Mainstream?
Meskipun saat ini Vision Pro masih dianggap sebagai produk premium, harapan besar ada pada generasi berikutnya untuk bisa merambah pasar yang lebih mainstream.
Dengan teknologi yang semakin maju dan harga yang lebih bersahabat, siapa tahu kita bisa lihat Vision Pro digunakan bukan cuma oleh kalangan profesional, tapi juga oleh pengguna sehari-hari seperti kita.
Apple memang dikenal selalu menghadirkan inovasi yang tidak setengah-setengah.
Vision Pro generasi terbaru ini bukan sekadar perangkat biasa, melainkan langkah besar menuju masa depan komputasi spasial yang akan membuat kita makin terhubung dengan dunia digital dengan cara yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya.
Jadi, siap-siap buat gebrakan baru dari Apple Vision Pro generasi terbaru yang dijadwalkan meluncur tahun 2025 nanti.
Dengan chip M5 yang super canggih, komputasi spasial berbasis AI, desain yang lebih ringan, dan baterai yang lebih tahan lama, Vision Pro akan membawa pengalaman teknologi yang lebih intuitif dan personal.