Nah, kabar baiknya lagi, meskipun chipnya jauh lebih powerful, Ming Chi Kuo memprediksi kalau harga Vision Pro generasi terbaru ini tidak akan melonjak drastis.
Gimana nggak senang dengar kabar ini? Apple tampaknya bakal tetap mempertahankan sebagian besar hardware yang sama, sehingga harga bisa tetap kompetitif.
Apalagi, ada desas-desus bahwa perangkat ini akan lebih ringan dan punya baterai yang lebih awet.
Komputasi Spasial Berbasis AI Pengalaman yang Sulit Ditandingi
Baca Juga: Viral! Hotman Paris Beraksi, TKI Kamboja Minta Tolong! Kemanusiaan Di Mana, Menlu dan DPR Diam Aja?
Jadi, apa sih sebenarnya komputasi spasial berbasis AI yang dimaksud?
Ini bukan cuma soal VR atau AR yang kita kenal selama ini.
Apple Vision Pro bakal menawarkan pengalaman yang jauh lebih mendalam.
Dengan dukungan chip M5, komputasi spasial akan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menghadirkan pengalaman yang lebih personal dan interaktif.
Bayangin kamu duduk di ruang tamu, dan Vision Pro bakal membuat kamu merasa seperti berada di dunia lain, dengan benda-benda virtual yang bisa kamu sentuh, geser, atau bahkan atur hanya dengan tatapan mata atau gerakan tangan.
Baca Juga: Viral! Hotman Paris Beraksi, TKI Kamboja Minta Tolong! Kemanusiaan Di Mana, Menlu dan DPR Diam Aja?
Semua ini karena perpaduan teknologi pelacakan mata dan kecerdasan buatan yang disematkan di dalam Vision Pro.
Penggunaan AI ini nggak cuma buat bikin visualnya lebih realistis, tapi juga untuk memprediksi gerakan dan respons kamu secara real-time.
Nggak heran kalau perangkat ini disebut-sebut akan merevolusi cara kita berinteraksi dengan dunia digital.
Desain Lebih Ringan, Baterai Lebih Tahan Lama