tekno

Waspada! AI Pembuat Video Bikin Resah, dari Disinformasi Sampai Bikin Job Kreatif Terancam!

Sabtu, 21 September 2024 | 20:23 WIB
Waspadai dampak buruk AI pembuat video! Dari penyebaran disinformasi hingga ancaman bagi pekerjaan manusia, simak risikonya di sini. (Unite.AI / HukamaNews.com)

2. Pelanggaran Hak Cipta dan Kepemilikan Intelektual

AI pembuat video sering kali menggunakan data atau karya yang sudah ada, termasuk musik, gambar, dan video milik orang lain, tanpa izin.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait pelanggaran hak cipta dan kepemilikan intelektual. Pembuat konten asli bisa dirugikan karena hasil karya mereka digunakan oleh AI tanpa kompensasi yang layak.

Situasi ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga bisa merusak reputasi pencipta asli jika karya mereka digunakan untuk hal-hal yang tidak sesuai atau melanggar etika.

Baca Juga: Pilot Susi Air Capt Philip Bebas Setelah 18 Bulan, Momen Haru Video Call Keluarga yang Bikin Baper!

Misalnya, sebuah video AI mungkin menggunakan musik dari seorang artis tanpa izin, lalu video tersebut menjadi viral.

Artis tersebut tidak mendapat kredit maupun royalti, dan lebih buruk lagi, jika video tersebut memiliki konten yang negatif, nama baik sang artis bisa tercemar.

3. Menghilangkan Pekerjaan Manusia

AI yang mampu menghasilkan video berkualitas tinggi secara otomatis mungkin terdengar mengagumkan, tetapi ada sisi gelapnya.

Banyak pekerjaan kreatif, seperti editor video, animator, dan pembuat konten visual, dapat terancam oleh keberadaan AI.

Baca Juga: Tips Ampuh Lindungi TV Android dari Serangan Malware! Ikuti Langkah Mudah Ini untuk Jaga Keamanan dan Privasi Anda

Perusahaan mungkin lebih memilih menggunakan AI yang lebih cepat dan lebih murah dibandingkan menyewa profesional manusia.

Hal ini bisa meningkatkan pengangguran di sektor kreatif, yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan para pekerja di bidang tersebut.

Pekerjaan yang sebelumnya membutuhkan keahlian khusus kini bisa digantikan oleh mesin.

Tentunya, ini adalah sinyal bagi para pekerja kreatif untuk terus mengembangkan kemampuan mereka agar tetap relevan di era teknologi yang serba cepat ini.

Halaman:

Tags

Terkini