Pasar Sehat Semarang Ajak Masyarakat Tukar Sampah dengan Sembako

- Kamis, 14 Juli 2022 | 14:55 WIB
Tukar Sampah Untuk Pangan Sehat (Elizabeth Widowati)
Tukar Sampah Untuk Pangan Sehat (Elizabeth Widowati)

Hukamanews.com – Komunitas Pasar Sehat Semarang mengajak barisan emak-emak untuk menukar sampah rumah tangga dengan aneka kebutuhan pokok di acara Pasar Sehat Semarang.

Acara Pasar Sehat Semarang akan dihelat pada Minggu 17 Juli 2022 di Basilia Café n Resto, jalan Menteri Supeno, Semarang.

Untuk berpartisipasi dalam acara Pasar Sehat Semarang cukup mudah. Caranya hanya dengan membawa sampah yang ada di lingkungan rumah, kemudian setiap peserta akan mendapatkan voucher belanja produk- produk sehat yang ada ditenant.

“Jadi kami ingin mengajak ibu-ibu di kota ini untuk berdaya guna. Pastikan mereka rajin memilah mengumpulkan sampah, baik botol dan gelas plastik, kertas bekas, atau tas plastik. Nah,  saat acara tinggal dibawa dan ditukarkan," kata Deborah Gita, sebagai pelaksana harian komunitas Pasar Sehat Semarang, Kamis 14 Juli 2022, seperti dilaporkan oleh Eliza Edo dari Semarang.

Baca Juga: Ustaz Abu Kahfi, Ajarkan Al Quran dengan Bahasa Isyarat untuk Difabel Rungu

Deborah mengatakan, Pasar Sehat Semarang akan melibatkan lembaga pengelolaan Sampah yakni rapel.id untuk menerima setiap sampah yang di bawa pengunjung.

“Kami ingin bukan hanya pandai memilah, namun memberikan ruang bagi ibu-ibu untuk cerdas, hemat , dan bermanfaat. Sampah bisa ditukar dengan sayuran dan buah, atau makanan sehat,” kata Deborah yang berharap acara memilah sampah ini bisa menjadi budaya baik ke depannya.

“Benefitnya semakin banyak orang sehat di Kota Semarang nantinya,” pungkas Deborah.

Melihat catatan Indeks Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jawa Tengah, pada 2021, timbunan sampah dari masyarakat selama tahun 2020 sudah mencapai 6,055 juta ton. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan 2019 yang hanya mencapai angka 5,6 juta ton.

Baca Juga: Inilah Urutan Pangkat Polisi dari Perwira hingga Tamtama

Padahal Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto , dengan angka sebesar ini, sampah yang dihasilkan oleh penduduk Jawa Tengah, seharusnya dapat menjadi potensi bagi perputaran ekonomi.

Editor: Sukowati Utami

Tags

Terkini

X